Ultah, Acep Resmi Daftar Calon Bupati
Sabtu 03-06-2017,15:00 WIB
KUNINGAN – Setelah Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati, kini giliran Bupati Kuningan Acep Purnama mengembalikan formulir pendaftaraan.
|
Acep Purnama (pakai peci) daftar bacabup. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon |
Dalam momentum pengembalian tersebut ada hal spesial bagi bakal calon bupati petahana itu, sebab pada hari Acep resmi mendaftar yakni Jumat (02/06) Acep genap berumur 58 tahun.
Selain itu juga, dukungan terhadapnya untuk melanjutkan kepemimpinannya terus mengalir dari para relawannya yang tampak menemani Acep pada saat itu.
Acep Purnama ketika dimantai keterangan persnya mengatakan, sangat berterimakasih terutama kepada PDIP yang telah memeberikan kesempatan kembali kepadanya dalam rangka pencalanon kembali dirinya untuk menjadi Bupati Kuningan periode selanjutnya 2018-2023.
“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa dari partai yang mana ruang diberikan kepada saya sangat luar biasa. Karena sebagai kader partai, saya bisa sampai seperti ini karena PDIP,” jelasnya.
Komitmen Acep lanjutnya, bila nanti dipercaya lagi untuk bertarung merebut kursi Kuningan satu berangkat dari PDIP, dirinya akan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, juga yang terkandung dalam UUD 1945, dan akan menjunjung setinggi-tingginya arti kebhinekaan serta NKRI.
“Itu semuanya telah saya lakukan di berbagai langkah dan kebijakan semasa hari menjabat sebagai Bupati Kuningan, dan insyallah bila nanti dipercaya lagi. Juga akan tetap seperti ini, sebagai bupati yang dapat pengakuan dari masyarakatnya, dalam arti kata merakyat,” ujar Acep.
Apabila nanti dipercaya partai untuk maju kembali, Acep ingin membangun Kuningan “Nu Sajati” yang mana mempunyai makna yakni, menggali potensi utama Kuningan, dan mengandung nilai kebaikan. Untuk singkatannya sendiri kata Acep, yakni Santana artinya merakyat, sedangkan Basajar Sederhana, dan Santika reponsif.
“Sejatinya pembangunan untuk kesejahteraan masyrakat, sejatinya pemerintah adalah layanan masyrakat, dan sejatinya lingkungan adalah titipan anak cucu kita,” katanya.
Adapun misinya, lanjut Acep, membangun Kuningan maju berbasis desa. Maju disini mengandung arti, Kuningan makmur, agamis, dan unggul berbasis desa. Karena prinsipnya ialah, yakin apabila desa di Kuningan maju, mempunyai keunggulan masing-masing, pasti Kecamatan dan Kabupaten pun akan baik, pungkasnya. (gio)
Sumber: